PEMBELAJARAN TEMATIK

Pembelajaran selama ini cenderung berbasis pada mata pelajaran. Dalam sehari, siswa bisa belajar sampai dengan 3 mata pelajaran yang bisa jadi ketiga mata pelajaran tersebut tidak memiliki keterkaitan sama sekali. Berikut ilustrasi pembelajaran berbasis mata pelajaran.
"Jam pelajaran 1-3 siswa belajar tentang IPA. Dengan waktu yang hanya tiga jam pelajaran pasti ada siswa yang belum faham. Jam ke-3 telah selesai, mau tidak mau harus dilanjutkan dengan mata pelajaran berikutnya yaitu Bahasa Indonesia (Jam ke 4-5). Sementara untuk mata pelajaran matematika saja masih banyak siswa yang belum faham. Selain itu, siswa yang tadinya fokus pada matematika harus berusaha keras untuk fokus pada mata pelajaran berikutnya yaitu bahasa indonesia. Belum lagi setelah bahasa indonesia, jam ke 6-7 ada pelajaran PKn. 
Sementara, Sang guru sampai berakhirnya mata pelajaran bahasa indonesia, masih ada tugas siswa yang belum diperiksa ataupun siswa yang perlu bimbingan materi IPA. Belum lagi mengurus pelajaran PKn"

Pembelajaran tematik menjadi pilihan yang tepat dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan tematik, materi pembelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan PKn akan dapat menjadi satu alur pembelajaran yang saling terkait sehingga memudahkan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sebelum membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, hal pertama yang dilakukan guru adalah melakukan analisis KD yang terdapat pada Standar Isi KTSP 2006. Melalui analisis ini, guru mengaitkan satu sama lain KD yang terkait sehingga akan tersusun suatu alur pembelajaran selama satu semester.

 Berikut contoh RPP Kelas 5 SD KTSP 2006 dengan pendekatan tematik. UNDUH DI SINI


Posting Komentar

0 Komentar